Jangan Beristirahat Di Pinggir Jalan

|

Seorang pengendara mobil berhenti di tepi jalan kecil yang teduh untuk tidur karena habis menyetir sepanjang malam. Ketika akan menyandarkan tubuhnya di kursi yang sandarannya direbahkan, seorang pelari pagi mengetik jendelanya untuk menanyakan pukul berapa. Dengan mata merah dia melihat jam tangannya dan menjawab waktu sudah menunjukkan pukul 8.


Setelah akhirnya bisa terlelap, tiba-tiba dia dibangunkan oleh pelari lainnya yang mengetuk jendelanya.


"Pak, Anda punya jam?" tanyanya.


Setelah melihat jam tangan sekali lagi, dia memberi tahu orang itu sudah pukul 8.30.


Karena tidak ingin tidurnya terganggu lagi, dia menulis


"Saya tidak punya jam," pada secarik kertas dan menempelkannya pada jendela supaya semua orang bisa melihat dan membacanya.


Sekali lagi dia terbaring untuk mengulangi tidur yang sangat dibutuhkannya. Beberapa menit kemudian seorang pelari lain lagi datang dan mengetuk-ngetuk jendela mobilnya.


"Hai, Pak," kata si pelari, "sekarang pukul sembilan kurang seperempat."



0 komentar: